321 Tahanan Lapas Ambon Didominasi Kasus Narkoba, Korupsi dan Asusila


satumaluku.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon atau yang dikenal dengan Lapas Nania, saat ini sedang menampung sebanyak 321 tahanan, dengan kasus yang mendominasi adalah narkoba, korupsi dan asusila.

Menurut Kepala Lapas Kelas II A Ambon H. Anwar, Jumat (13/5/2016), khusus untuk tahanan dengan kasus narkoba, pihak Lapas sangat berhati-hati dan selalu mengantisipasi agar tidak terjadi peredaran gelap narkoba di Lapas.

KEPALA LAPAS KELAS II A AMBON == H. ANWAR
H. Anwar

”Untuk kasus narkoba kita selalu antisipasi dan memang sesuai program dari atas, maka Lapas Ambon juga harus bebas dari peredaran gelap narkoba,” katanya.

Terkait hal itu, menurutnya, para pembesuk yang akan menjenguk anggota keluarganya yang sedang ditahan di Lapas Kelas II A Ambon juga harus melewati pemeriksaan yang sangat ketat sebelum bisa masuk dan menemui anggota keluarganya.

Ia berharap, dengan adanya kerjasama bersama BNNP Maluku, para tahanan narkoba bisa lebih sadar lagi setelah mengikuti program rehabilitasi.

Total tahanan kasus narkoba yang kini menjadi warga binaan di Lapas Kelas II A Ambon berjumlah 62 orang, dan yang akan mengikuti program rehabilitasi sebanyak 60 orang, terbagi dalam dua tahap, yakni tahap I sebanyak 23 orang dan tahap II 37 orang.

Menurutnya, tidak semua tahanan narkoba masuk dalam program rehabilitasi. ”Hanya pecandu saja yang direhabilitasi,” tandasnya.

Diakuinya, sebelum ada kerja sama dengan BNN, pihaknya juga selalu melakukan pembinaan kepada para tahanan narkoba. Dan dengan adanya kerja sama ini, ia optimis program pembinaan maupun rehabilitasi akan jauh lebih efektif. (febby kaihatu)

1 thought on “321 Tahanan Lapas Ambon Didominasi Kasus Narkoba, Korupsi dan Asusila

  1. Pernyataan Pencitraan dan pembohongan publik, sejujurnya apa Bentuk kongkrit pembinaan terhadap narapidana narkotika, selama ini tidak pernah ada program yg diciptakan lapas untuk narapidana narkotika selain pemisahan blok dengan narapidana umum, sedangkan dalam proses pembinaan semuanya mendapat perlakuan yg sama. program rehabilitasi masuk tahun kedua tetapi tak ada progres yg berarti, masih ditemukan narkotika didalam Lapas. Satu-satunya Keberhasilan program Rehabilatas BNN adalah terpakai habis anggaran negara…

    Like

Leave a comment