Ellyas Pical akan Dianugerahi Tokoh Pelopor Olahraga Indonesia

satumaluku.com- Jika ditanya siapa petinju terhebat Indonesia sepanjang masa? Sebagian rakyat Indonesia pasti kompak menjawab: Ellyas Pical!

Mengapa? Karena laki-laki bijiruku dari Saparua inilah yang hingga kini dikenang sebagai atlet pelopor sejarah tinju profesional Indonesia di mata dunia. Bahkan bukan satu kali, tapi dua kali.

Sejarah pertama ditorehkan Elly ketika merebut gelar Orient and Pacific Boxing Federation (OPBF) dengan mengalahkan Chung Hi-yung dari Korea Selatan pada 19 Mei 1984. Itulah kemenangan bersejarah bagi bangsa Indonesia setelah berpuluh-puluh tahun tak satu pun petinju profesional Indonesia yang mampu meraih gelar internasional.

Dia kemudian menciptakan sejarah baru tinju Indonesia lagi pada 3 Mei 1985 dengan menjadi juara dunia tinju pertama dari Indonesia. Saat itu pemuda Maluku yang melewati masa remaja di Halong, Ambon, ini mengalahkan petinju Korsel, Chun Ju-do, pada perebutan gelar kelas terbang super IBF.

Pada pertarungan melawan petinju Republik Dominika, Caesar Polanco, Elly kalah angka di Jakarta. Tapi tak gentar dan pantang menyerah, dia merebut kembali sabuk Juara Dunia dari Polanco dengan pukulan KO pada 5 Juli 1986.

Nyali Elly tak ada matinya. Sempat kalah KO dari petinju Thailand, Khaosai Galaxy, pada Januari 1987, dia kemudian merebut gelar juara dunia kelas terbang super IBF untuk kali ketiga ketika mengalahkan Chang Tae-il pada Oktober 1987.

Gelar Juara Dunia sempat dia genggam selama dua tahun, baru kemudian lepas lagi setelah kalah dari Juan Polo Perez pada pertarungan di Amerika Serikat, 14 Oktober 1989.

Atas prestasinya di masa lalu, Legenda Hidup Tinju Indonesia ini akan dianugerahi sebagai Tokoh Pelopor Olahraga Indonesia oleh Kompas TV dan disiarkan live pada Kamis, 28 Januari 2016, pukul 18.00 WIB.

Selain Ellyas Pical, Kompas TV juga akan memberikan penghargaan kepada penyanyi keroncong Waldjinah, Sumita Tobing (pelopor program berita televisi) dan Warkop DKI (Grup aktor). (petra josua)